Kamis, 16 Juni 2011

Basic Knowledge About Airsoftgun

Gas

jenis ini terbagi lagi dalam dua jenis yaitu Gas Blow Back dan Non-Blow Back.
Dengan memanfaatkan tekanan gas (HFC134/R22) yang dimampatkan pada magazine atau dengan tabung tambahan,tanpa memerlukan silinder dan piston ersop jenis ini dapat menembakkan BB dalam mode single ataupun auto.Jenis ini pada umumnya berupa pistol ataupun revolver serta rifle.
pada jenis Gas Blow Back (GBB) berbeda dengan ersop jenis gas biasa lainnya,GBB memiliki mekanisme pemanfaatan gas buang sehingga dapat menggerakan slide pada pistol ataupun cocking lever sehingga ersop tersebut memiliki action menyerupai aslinya.

Automatic Electronic Gun (AEG)

Jenis ini yang sekarang sedang mewabah dan lebih banyak penggemarnya,karena dari segi harga dan efisiensi bisa dibilang mumpuni sehingga banyak digemari.pada jenis ini piston digerakkan oleh dinamo (motor) dengan torsi tinggi melalui suatu gear-set sehingga dapat menggerakan piston maju mundur untuk menyedot udara dan menekannya sehingga dapat menghembuskan angin yang diperlukan untuk melesatkan peluru BB.pada tipe tertentu telah dilengkapi dengan mekanisme Blow Back.
jenis ini juga memiliki model low-cost atau lebih dikenal LPEG (Low Power Electronic Gun) yang umumnya berharga murah,powernya pelan,dan model seadanya.tapi jangan salah,LPEG masih tetap mengasyikkan buat skirmish.



Automatic Electronic Pistol(AEP) dan Electronic Blow Back (EBB)


Ini adalah varian dari ersop jenis AEG hanya saja diterapkan pada ersop jenis pistol,pada beberapa tipe juga menerapkan sistim blow back.Biasanya pemula dalam bidang ersop banyak yang memilih untuk memiliki ersop dari jenis AEG,seperti yang diuraikan di atas.jenis ini memiliki range harga yang sesuai (terutama buatan non-jepang) dengan fungsinya dimana hanya dibutuhkan tenaga baterai yang bisa di-isi ulang dan tanpa memerlukan banyak gerakan,tinggal tarik trigger dan AEG pun aktif.

====

Baterai yang digunakan untuk menggerakkan ersop terdiri dari berbagai jenis,pada awalnya digunakan jenis NiCd dan berkembang ke jenis NiMh akhir-akhir ini marak digunakan LiPo dan Li-ion.Umumnya baterai2 tersebut memiliki voltase 3,4v - 14v dengan kapasitas mulai dari 600mAh sampai dengan 2500mAh atau bahkan lebih. berikut penjelasan singkat mengenai jenis2 baterai:

NiCd memiliki karakteristik yang kuat namun memiliki kelemahan dalam hal perawatan,sehingga dianggap tidak efisien.
NiMh adalah baterai yang umum digunakan saat ini dengan karakter mudah dalam perawatan,tapi tidak lebih bertenaga dari NiCd dan mudah habis
LiPo adalah baterai yang kuat dan tahan lama namun tidak stabil,sehingga bila panas berlebih cenderung meledak
Li-ion adalah baterai yang tahan lama dan bisa dibilang stabil tapi tidak sekuat LiPo

Selain merk-merk terkemuka seperti Tokyo Marui,KSC,Maruzen,WA,dll ersop kini juga diproduksi oleh non-jepang seperti JG,AnK,Cyma,Well,DE,dll.
Semakin detail dan rapi pengerjaan sebuah ersop maka harganyapun akan semakin tinggi.jadi jangan heran apabila produk2 buatan Jepang lebih mahal daripada buatan china atau taiwan karena selain dari segi riset dan lisensi tentunya produk jepang lebih detail dan rapi kualitas pengerjaannya.apabila ersop jepang (AJM=All Japan MAde) untuk jenis assaul bisa seharga 4-5 jutaan maka untuk produk cina (ACM=All China Made) bisa berkisar di 1-2 jutaan.yang jelas pakem harga gak pernah bohong itu layak disanding oleh ersop.




Oleh : Shokheh

2 komentar:

  1. mantap...bisa bergabung mas ^_^ (rachmad_depagberau@yahoo.co.id)FB : abi mirza

    BalasHapus
  2. Salam airsofter, saya seorang penggemar airsoft dan ingin menyalurkan hoby saya tersebut, bagaimana prosedur untuk bergabung dengan SS1 mohon konfirmasi di agus.smd@gmail.com. Tks

    BalasHapus